All In ONE

Lets Smart Together

Klik disini

Sunday, June 18, 2017

Demi Balas Dendam Pada Suami, Aku Menyerahkan Diri Pada 4 Laki-laki Sekaligus! Tapi Tak Disangka Situasu Semakin ''Tak Terkontrol'' Sampai Mereka.... Astaga!

1:36 PM
Tidak lama setelah mengikuti acara makan bersama di kantor, syaa pun mengenal Timmy. ita panggil sama dia tim. Sejak acara tersebut, tim pun setiap hari mencari saya di kantor, mengajak saya makan bersama, dan sering sekali membagikan saya bunga. Setelah beberapa saat seperti itu, ia pun dengan beraninya memeluk saya di depan teman-teman kantor dan mengatakan, ''Lily, biarkan aku mengejarmu, ya!''

Tidak disangka pada saat itu semua rekan kantor langsung berteriak ''Setuju! Setuju!''. Saya pun sangat tersipu malu, seorang lelaku yang tinggi, tampan dan gagah berdiri di depan saya, bagaimana saya bisa menolak? Akhirnya saya pun mengangukan kepala dan menyutujuinya.



Semua rekan kerja langsung bersorak bagaia, ya, hanya dengan begini, Saya dan tim pun mulai berpacaran. Tim benar-benar seorang pria yang baik, ia sangat perhatian dan romantis. Setiap bersama  Tim, saya merasa saya merupakan wanita paling beruntung sedunia. Selama berpacaran, kita pernah berelukan dan berciuman, namun kita tak mmelakukan hal yang'' di luar batas''. Saya adalah wanita yang masih menganut prinsip tradisional, yaitu harus menjaga kesucian sampai menikah. Beberapa bulan kemudian, saya baru tahu, ternyata gara-gara mengenal saya, Tim oun memutuskan hubungan dengan pcar sebelumbya yang sudah di pacari 3 tahun. Mendengar hal ini , saya sedikit merasa bangga. Saya berpikir dalam hati, alangkag beruntungnya menjadi wanita cantik , terima kasih ayang dan ibu yang sudah memberikan wajaha yang cantik dan tubuh yang indah pada saya! Saya pun  terus merasa Tim sangat mencinai saya, dan demi saya, ia rela melepaskan segala-galanya.

Kenal belum 1 tahun, saya pun mengatakan pada ayah dan  ibu saya inin menikah dengan Tim. Ayah sema sekali tidak komentar, namun ibu menentang keras. Ibu mengatakan saya belum cukup mengenal  Tim, Ibu juga selalu berprasangka kali Tim adalah pria yang sangat serakah. Tapi saya sangat marah saat ti dinilai seperti itu, '' ibu tahu apa sih? ibu sama sekali gak kenal Tim! Ti cinta banget kok sama aku, sku harus segera menikah sama dia, kalau nanti dia direbut orang lain gimana ?!'' ibu pun terdiam dan tidak bisa berkata-kata lagu. Akhirnya pada bulan Mei tahun 2015, saya pun menjadi pengantin yang paling bahagia di dunia.


Setelah meinkah, kehidupan saya dan Tim pun berjalan dengan lancar, kita sangat lekat dan merencanakan masa depan berdua, kita berencana untuk menyukseskan karir dulu, 2 tahun kemudian barui ''buat anak''. Pada bulan 1 tahun ini,  Tim punberhasil naik jabatan menjadi manajer. Saat ini saya sangat bahagia, tapi semuanya kangsung hancyr seketika di hari jumat minggu itu. Ketika istirahat siang, saya pulang ke rumah sebentar untuk ganti baju, tapi siapa sangka ketika masuk kamar, saya melihat suami saya sedang mondar-mandir dengan hanya memakai celana dalam, lalu ada seseorang bersembunyi di balik selimut! Ketika saya byka selimutnya, ternyat ada seorang gadis telanjang disana.... Saat itu pikiran saya sudah kacau... ''Tim, apa yang terjadi?!''


Tidak disangka reaksi Tim sangat tenang, sambil mengisap rokok ia berkata, '' Kamu tegang apa sih ? Ini tuh saudaraku,  hari ini dia sakit, jadi numpang istirahat disini.''

Emosi saya tidak bisa dikontrol lagi, ''Datang ke rumah istirahata perlu sampai telanjang?!''

''Kenapa sih? Dia itu memang tertbiasa tidur tanpa pakai baju! Lagian dia emang gak punya baju tidur, kan!'' balas Tim dengan nada tinggi pula.


Saya pun tidak bisa berpikri jernih lagi, Dalam hati saya hanya terus mengulangi kalimat sam'' Tim'' kamu tunggu saja, sya akan balas dendam! Pasti akan balas dendam!''

Setelah pulang kerja, hati syaa masih kacau.... Tiba-tiba saya pun teringat salah eorang temanprua saya, ia bernama Bas.
Bas adalahteman syaa dari SMA, ia pernah mengejar saya, dan sampai saat ini ia masih bisa mencari saya, ia bernama Bas.
Bas adalah teeman saya dari SMA, ia pernah mengejar saya, dan sampai saat ini ia masih bisa mencari saya. Bas orangnya suka berjudi, berkelahi, tapi untungnya ia masih baik terhadap syaa. Akhirnya saya pun mengambil telepon genggam, menekan nomornya dan menelepon bas

Bas mengatakan saat itu ia sedang bermain judi dengan tiga temannya dan menawarkan saya untuk bertemu lain hari saja. Namun entah kenapa, saya malah menjawab, ''Tidak, saya temani kalian main kartu!'' BAs pun tidak bisa melawan danmemberikaan alamat kedai pada saya. saya langsung cari taksi dan pergi ke sana.


Sesapainya disana, saya pun ikut main kartu sambil minum bir. Saya sangat menderita saat itu, secara tidak sadar, entah sudah berapa botol bir yang saya minum..

Saya sudah mabuk, dalam keaddan setengah sadar, saya masih ingat Bas menawarkan untuk antar saya pulang. Tapi dengan bodohnya, saya malah menjawab, '' Tidak mau! Saya mau bersama kaliian semua malam ini!'' Akhirnya Bas pun membawa kita semua ke suatu kamar untuk istirahat.

Sesampainya di kamar, kepala saya sangat pusing, saya masuk kamar madni, lalu pikiran saya mulai kacau lagi. ''Di depan sana ada 4 laki-laki, pas sekali, saya bisa balas dendam pada suami saya!'' saya buka baju, menelanjangkan diri lalu keluar dari kamar mandi.

Ternyata keempat pria tersebut masih lanjut bermain judi, dengan kagetnya mereka menatapi saya! Ya, dengan begini., Saya pun memberikan tubuh saya kepada 4 laki-laki semalaman!
Dulu ketika sya bleummmengerti cinta, saya sudah pacaran, ketika belum mengerti pernikahan, saya sudah menikah. Ternyata semua ini hanya menghancurkan seluruh hidup saya!

Setelah malam kelam tersebut lewat dan sedang siap-siap ppulang ke rumah, tidak di sangkat polisi masuk ke dalam kamar dan menyuruh kami semua mennnduk>

Kami tertangkap basah main judi, polisi pun memborgol kami , memfoto ssemua barang bukti dan membawa kami ke kantor polisi... Selama di perjaanan, semua orang menatapi saya dengan tatapann sinis dan merendahkan... Astaga, saya sudah hampir gila! Mengapa semua ini bisa trjadi pada saya? Semua polisi mengatai syaa bodoh , Apa saya benar-benar bodoh?