Lets Smart Together

Klik disini

Tuesday, June 6, 2017

Papa Angkatnya Memelihara Wanita ini Dengan Susah Payah di Malam Terakhir Dia ''Mengatakan Rahasia Besar'' dan Mme


Bagi beberapa orang, tampaknya keadaanku yang menyenangkan. Aku sudah dipisahkan dari orangtuaku sejak aku lahir. Tapi aku termasuk salah 1 anak yang beruntung, karena terlepas dari keadaanku, ak memiliki seorang papa angka yang cintanya selalu ada untukku.


Waktu itu papa angkatku, atau kusebut papa aja karena aku juga nggak pernah kenal orangtua asliku, tidak punya anak dan tidak menikah, menurut papa, waktu itu ia sedang ke rumah sakit dan melihat ku ''ditelantarkan'' di gerbang rumah sakit tanpa orangttua. Karena itu papa menggendongku pulang.

Papa cuma seorang buruh yang gajinya nggak seberap, tapi papa selalu membelikanku susu. bahkan apel yang nggak setiap hari teman-temanku bisa makan, aku selalu membawanya ke sekolah.








Menurut papa, paa nggak menikah demi aku. Takut aku merasa asing kalau hidup dengan seorang mama yang tiba-tiba ada di dalam hidupku. Tapi jauh di dalam hatiku, aku tahu sebenarnya nggak ada seorang pun yang mau jadi mama angkat.

Suatu hari waktu aku sudah berumur 20-an tahun dan sudah kluarh dengan uang yang papa kumpulkan dengan susah payah, aku mencari pekerjaan yang waktu itu bisa dilakukan oleh seorang mahasiswa yang sedang belajar. Tapi waktu papa tahu apa yang kulakukan, papa marah, tapi juga merasa tak bedaya, Papa merasa menyesal karena tidak bisa memberiku hidup yang baik. Waktu aku mendengar ini, hatiku luuk dan berkata, ''Pa, papa cuma perlu sehat dan bahagia. Sekarang uang nggak seberapa nggap apa-apa. Setelah aku selesai kuliah nanti, kalau aku bisa mendapat pekerjaan yang layak, giliran aku yang jaga papa. '' Papa cuma tersenyum.

Akhirnya tibalah waktu aku tamat kuliah, mendapat pekerjaan, bahkan sampai ke jenjang pernikahan. Di malam terakhir sebelum aku menikah, papa mengajakku ngobrol. Papa mulai bercerita kisah waktu aku masih kecil, ''Sebenarnya, waktu papa kerumah sakit itu, papa sudah punya tunagan, dan waktu itu cuma memeriksakan kesehatan kd dokter. Waktu itu dokter memberitahuku kalau ternyata aku mandul. Hal ini membuat papa nggak jadi menikah. Waktu itu paa sempet mikir, apa papa adopsi anak aja ya ? tapo karena papa nggak bisa memenuhi syarat-syarat adopsi. pilihan terakhir cuma ''membeli'' anak. Waktu itu, saya bertemu dengan kedua orang tua kandungmu, yang kebetulan ingin membuang kamu di depan rumah sakit. Akhirnya setelah kami berunding, kami memutuskan suoaya kamu dipelihara olehku. Sebenarnya orangtuamu ernah datang menjengukmu beberapa kali. Di dalam hatiku, aku sempat merasa takut, gimana kalau putriku di ambil kembalii oleh keluarga kndungnya? Awalnya, aku cuma pingin punya anak, supaya ada orang yang bisa memeliharaku waktu aku tua nanti. Maafkan papa ya.''


Mendengar cerita itu, air mataku mengalir. Aku tidak tahu apa yang terjadi pada orang tua kandungku dulu dan apa  yang terjadi pada papa angkatku, tapu 1 hak yang akau tahu, cinta yang papa berikan itu nyata.

Aku memluk papa sambil menangis, ''Pa, nggak peduli apapun alasan papa petama kali, akut tahu kalu cinta papa buatku nggak palsu, dan aku nggak akan ninggalin papa seumur hidup. makasih papa...''

IKLAN SEBENTAR GAN ^^:
-DOMINO99 ONLINE
-POKER ONLINE
-CAPSA SUSUN
-ADUQ
-CEME ONLINE


KLIK DISINI ^^



, , ,