Lets Smart Together

Klik disini

Monday, May 22, 2017

Usai Istrinya Dioperasi, Bisnis Membuat Suaminya ''Hampir Tidak Bisa Menemaninya'', Namun Setelah Mendapat "Telepon Ini''.... Keputusannya Membuat Semua Orang Terdiam !!

Baynak laki-laki bilang ''saya cari duit untuk membangun keluarga'', tapi semua itu hanya omong kosong! Kalau hanya demu uang sampai membiarkan istrinya yang sakit tebaring dirumah dan tidak menemaninya, untuk apa keberhasilan itu ? Harta satu-satunya yang paling bisa di banggakan oleh wanita adalah perhatian dan dampingan dari pasangan hidupnya.


Jun adalahs eorang pengusaha tabg sudah terbilang sukses, Suatu kali ketika ia sedang berkumpul di satu ruangan karaoke mewah dengan rekan- rekan kerja dan bos-bos perusahaan lain, Jun menerima telepon.

Jun langsung keluar dari ruangan dan pergi ke dkoridor yang tidak ada orang, ''Sudah makan malam belum? Lukamu hari ini gimana, masih sakit ? Jangan lupa minum obat ya, aku pasti pulang jam 9.30.... Iya, aku gak minum banyak kok, tenang aja... ''

Baru saja Jun menutup teleponnya, seorang rekan kerja menepuk pundaknya dari belkang , ''Apa? 9.30? Kitaaja belum sempat bahas bisnis dan tanda tangan kontrak dengan bos-bos itu, Kalau kamu pulang dluan mah batal semua rencana bisnis kita. Kamu tahu kan ini kesempatan yang penting banget! Kita arus berjuang bertahun-tahun dulu baru bisa dapat kesempatan seperti ini, masa sekarang hanya karena urusan sampingan di rumag, kamu mau meninggalkan semuanya?''

Rekan kerjanya ini merasa kesal, bisa-bisanya hanya demi seorang wanita, Jun mau meninggalkan kesempatan berbisnis yang begitu besar.

Namun jum menjawab, ''Kali ini aku benar-benar harus pergi. Dia baru saja selesai operas, aku gak tega ninggalin dia  di rumah sendirian...''

''Ini bukan larang kamu pulang, cuma suru pulangnya lebih terlambat saja. Bisnis kita ini juga buat istri,kok... Yang paling penting buat pria itu karir....''

Dulu aku gak punya mobil, gak punya rumah dan gak punya uang, tapi dia bersedia menikah dengan aku. Dia bersedia menyerahkan hidupnya, kebahagiaannya kepadaku. Aku bekerja keras demi kebahagiaan dia, sekarang mobil, uang,rumah, semuanya sudah kupunyai. Masa hanya karena uang, aku membiuarkan dia yang baru selesai operasi sendirian di rumah ? untuk apa keberhasilan yang aku raih selama ini ?''

Tak disangka, setelah mengatakan kalimat di atas, Bos Cheng (bos perusahaan lain tersebut) datang mengahampiri mereka berdua dan mengatakan, ''Jun sekarang sudah malam juga, pertemuan kita hari ini sampai sini dulu saja. Besok pagi kita akan lanjut berdiskusi tentang kontrak kerja sama.''

Perkataan Bos Cheng sungguh tidak di duga, Bos Cheng sudah menolak bekerja sama dengan perusahaan jun bertahun-tahun, namun kali ini , mengapa ia bisa langsung menyetujui kontrak dengan mudahnya?

''Saya percaya, sesorang yang bisa menjaga janji pada pasangan hidupnya, pasti juga bisa menjaga perjanjian dalam kontrak kerja sama antar perusahaan. Seorang pria yang begitu menjujung tinggi kepentingan keluar pasti tidak akan pernah melalaikan tanggung jawabnya dalam perkerjaan. Kami sangat senang dan bisa bekerja sama dengan perusahaan kalian merupakamn suatu kehormatan bagi saya.'',
lanjut Bos Cheng lagi.
Dalam perjalanan hidup manusia, arus ada arah dan tujuan.


Kemenangan kecil bergantung pada hikmat, kemenangan besar bergantung pada kebijakan.

Bila seorang wanita saja tidak bisa di jaga'baik oleh pria, maka jangan harap pria ini akan berhasil dalam pekerjaannya.

Keberhasilan seorang pria bukan dinilai dari berapa banyak uangnya.

Keberhasilan seorang pria adalah bisa membuat wanitannya tersenyum lebih manis dari madu.

Wanita mengharapkan sebuah "rumah'' setelah menikah.

Tapi yang dipedulikan wanita bukanlah bangunan rumah tersebut, melainkan sebuah rumah hangat yang selalu menunggu sang pria pulang.

IKLAN SEBENTAR GAN^^:
KLIK DISINI^^


























,

No comments:

Post a Comment